PENGERTIAN FUNGSI PROTOKOL (ICMP,POP3,SMTP,FTP,dan ARP) DAN KELEBIHAN , KEKURANGAN IPV4 DAN IPV6
PENGERTIAN
FUNGSI PROTOKOL (ICMP,POP3,SMTP,FTP,dan ARP) DAN KELEBIHAN , KEKURANGAN IPV4 DAN IPV6
ICMP
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari
keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi
komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai
contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
· POP3
POP3 (Post Office Protocol) POP3 adalah kepanjangan dari Post
Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email
dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang
mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai
email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini
disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang
terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
SMTP
s
SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol)adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat
elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data
dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik
penerima.Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk
menggunakan SMTP di perlukan settingan
FTP
FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah
protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam
sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP)
untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua
komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data
dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan
User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi.
ARP atau Address Resolution Protocol merupakan
sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat
hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan
memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang
bersangkutan
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IPV4 & IPV6
Kelebihan IPv4
1.
Tidak
mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket
berukuran 576 byte.
2.
Pengelolaan
rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup
hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di
router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi
tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing
hostnya.
Kekurangan IPv4
1.
Panjang
alamat 32 bit (4bytes).
2.
Dikonfigurasi
secara manual atau DHCP IPv4.
3.
Dukungan
terhadap IPSec opsional.
4.
Fragmentasi
dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
5.
IPv4
yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya
mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4
miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa
limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta
saja.
Kelebihan IPV6
1. Ruang alamat yang
lebih besar yaitu 128 bit.
2. Pengalamatan
multicast, yaitu pengiriman pesan kebebrapa alamat dalam satu group.
3. Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
4. Keamanan lebih
bagus dengan adanya default security IPSec.
5. Pengiriman paket
yang lebih sederhana dan efisien.
6. Dukungan mobilitas
dengan adanya Mobile IPv6.
Kekurangan IPV6
1. Operasi IPv6
membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang
mendukungnya.
2. Harus ada
pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4,
sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas
IPv4.
Komentar
Posting Komentar