Materi Workshop Networking IT Camp UBSI Tahun 2019
Materi
Workshop Networking IT Camp UBSI Tahun 2019
Kali ini saya
akan menjelaskan kembali materi yang di bawakan oleh Bapak Andry Maulana,
M.Kom. Materi yang dibawakan beliau berjudul Implementation Link, Aggregation
dan ROS on VLAN. Beliau menjelaskan masalah Virtual Local Area Network atau
disebut juga VLAN dimana kita ketahui adalah sebuah model jaringan yang membagi
beberapa jaringan secara logikal ke dalam beberapa jalur berbeda tetapi lewat
perangkat penghubung yang sama. Kemudian beliau memberikan contoh yaitu VLAN
Trunking, InterVLAN Routing dan Hirarki Jaringan Komputer.
Konfigurasi Trunking VLAN, Inter-VLAN-Router on a Stick, Dan Etherchannel.
Konfigurasi Trunking VLAN, Inter-VLAN-Router on a Stick, Dan Etherchannel.
VLAN
Virtual LAN (VLAN) membagi
satu broadcast domain menjadi beberapa broadcast
domain, sehingga dalam satu
switch bisa saja terdiri dari beberapa network. Host
yang berbeda VLAN tidak akan
tersambung sehingga meningkatkan security jaringan.
VLAN adalah fasilitas yang
dimiliki oleh switch manageable, contohnya cisco. Pada
switch unmanageable, port-port
nya hanya dapat digunakan untuk koneksi ke
network yang sama (satu
network) sehingga tidak mendukung fasilitas VLAN.
Sebuah trunk adalah tunggal transmisi saluran antara dua
titik, setiap titik yang baik switching center atau node. Trunking berfungsi melewatkan traffic VLAN dari
switch yang berbeda. Antaraswitch lantai 1 dan lantai 2
terhubung. PC1, PC2, PC5 dan PC6 masuk dalam VLAN10
sedang PC3, PC4, PC5 dan PC6 masuk dalam VLAN 20
Inter-VLAN-Router on a Stick
Untuk
menghubungkan VLAN yang berbeda, dibutuhkan perangkat layer 3 baik
itu
router atau switch layer 3. Cara pertama adalah dengan menggunakan satu
router
melalui satu interface. Teknik ini disebut router on a stick. Kekurangan dari
teknik
ini adalah akan terjadi collision domain karena hanya menggunakan satu
interface.
- Etherchannel
Karena adanya fitur STP, akan
ada port yang blocking untuk mencegah loop.
Etherchannel digunakan untuk
membundle beberapa link seolah-olah menjadi
satu link secara logical,
sehingga STP harus dimatikan dan tidak ada port blocking.
Dengan etherchannel maka
transfer data lebih cepat dan tidak tergantung hanya
pada 1 link. Etherchannel dapat
dikonfigurasi dengan beberapa mekanisme:
selanjutnya kita konfgurasi!!!
Desain skema awal
Masalah dalam perusahaan
1. Tidak ada pembatasan data broadcast dalam
jaringan
2. Jalur hanya 1 sehingga memenuhi traffic
jaringan
3. Lebar jalur pengiriman semua sama
Desain jaringan usulan
Solusi pemecahan masalah :
1. Membuat VLAN untuk membatasi broadcast
dalam jaringan
2. Membuat EtherChannel
3. Desain sesuai dengan Hirarki Jaringan
Konfigurasi VLAN pada Switch 1 dan 2
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan10
Switch(config-vlan)#name vlan_kuning
Switch(config-vlan)#vlan20
Switch(config-vlan)#name vlan_hijau
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface range fa 0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fa 0/5-6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#vlan10
Switch(config-vlan)#name vlan_kuning
Switch(config-vlan)#vlan20
Switch(config-vlan)#name vlan_hijau
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface range fa 0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fa 0/5-6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20Switch(config-if-range)#exit
Konfigurasi VLAN pada Switch 5
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name vlan_kuning
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name vlan_hijau
Switch(config-vlan)#exit
EtherChannel pada Switch 1
Switch(config)#interface range fa 0/1-2
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode
active
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface port-channel 1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
EtherChannel pada Switch 2
Switch(config)#interface range fa 0/1-2
Switch(config-if-range)#channel-group 2 mode
active
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface port-channel 2
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
EtherChannel pada Switch 5
Switch(config)#interface range fa 0/1, fa 1/1
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode
active
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface port-channel 1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface range fa 2/1, fa 3/1
Switch(config-if-range)#channel-group 2 mode
active
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface port-channel 2
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 4/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Konfigurasi ROS
Router#configure terminal
Router(config)#interface gig 6/0
Router(config-if)#ip address 100.100.100.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fa 4/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 10.10.10.1
255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa 4/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 20.20.20.1
255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa 4/0
Router(config-if)#no shutdown
Setelah mengkonfigurasi semua perangkat, maka
apabila berhasil semua jalur yang terhubung pada
perangkat akan berwarna hijau seperti gambar di bawah ini :
perangkat akan berwarna hijau seperti gambar di bawah ini :
Sumber Materi :
Komentar
Posting Komentar